

Bayangkan pagi yang sibuk: laporan penjualan baru saja beres, lalu satu klik salah menghapus seluruh sheet. Di Google Sheets maupun Excel, momen seperti ini bukan sekadar gangguan—bisa berarti hilangnya jam kerja tim, data historis, bahkan peluang bisnis.Karena itu, menguasai cara mengembalikan sheet yang terhapus adalah keterampilan bertahan hidup digital. Anda tidak hanya menyelamatkan file, tetapi juga ritme kerja tim, kepercayaan klien, dan ketenangan pikiran.Di sisi lain, mengulang drama yang sama setiap minggu jelas melelahkan. Di sinilah AI computer agent seperti Simular masuk: agen ini bisa rutin membuka Excel dan Google Sheets Anda, mengelola backup, memantau perubahan penting, dan menjalankan pemulihan terstruktur saat ada kesalahan. Alih-alih panik menekan Ctrl+Z, Anda cukup mendelegasikan prosedur penyelamatan ke agen yang konsisten, terdokumentasi, dan bisa diskalakan ke seluruh tim.
### Mengapa Sheet Terhapus Bisa Jadi Mimpi BurukBagi pemilik bisnis, agency, maupun tim sales dan marketing, satu sheet di Excel atau Google Sheets bisa berisi semuanya: funnel iklan, forecast revenue, daftar prospek panas. Ketika sheet itu terhapus—entah karena salah klik, konflik versi, atau crash—yang hilang bukan hanya data, tapi juga momentum.Kabar baiknya: ada beberapa cara untuk memulihkan sheet, dari langkah manual hingga otomatisasi skala besar dengan AI agent seperti Simular.---## 1. Cara Manual di Excel### a. Gunakan Undo (Ctrl+Z)Jika sheet baru saja terhapus dan file masih terbuka:1. Jangan tutup Excel.2. Langsung tekan `Ctrl + Z` berulang kali, atau klik ikon Undo di toolbar.3. Berhenti ketika sheet yang terhapus muncul kembali.**Pro:** Super cepat, tidak butuh pengaturan.**Kontra:** Tidak berguna jika file sudah ditutup atau banyak aksi lain sudah dilakukan setelah penghapusan.### b. Pulihkan dari Version History (AutoRecover)Untuk file yang sempat disimpan atau memiliki AutoRecover:1. Buka Excel.2. Masuk ke **File > Info**.3. Di bagian **Manage Workbook**, pilih versi yang bertanda *When I closed without saving*.4. Klik **Restore** untuk menimpa versi sekarang, atau **Compare** dulu bila perlu.**Pro:** Cocok saat Excel crash atau file tertutup mendadak.**Kontra:** Versi sheet paling baru sebelum terhapus mungkin belum terekam jika interval AutoRecover terlalu lama.### c. Aktifkan dan Manfaatkan AutoRecoverAgar lebih aman ke depan:1. Buka Excel dan klik **File > Options**.2. Pilih tab **Save**.3. Centang **Save AutoRecover information every X minutes** dan atur interval (misalnya 5 menit).4. Centang juga **Keep the last autosaved version if I close without saving**.5. Klik **OK**.Saat terjadi penghapusan atau crash:1. Buka Excel.2. Cari panel **Document Recovery** yang muncul otomatis.3. Pilih versi terbaru sebelum sheet terhapus, lalu **Open** dan **Save As**.**Pro:** Perlindungan otomatis tanpa harus ingat backup manual.**Kontra:** Masih perlu tindakan manual untuk memilih dan menyimpan versi.---## 2. Cara Manual di Google Sheets### a. Pulihkan Lewat Version HistoryGoogle Sheets menyimpan riwayat perubahan lengkap.1. Buka file Google Sheets.2. Klik **File > Version history > See version history**.3. Di panel kanan, pilih waktu sebelum sheet dihapus.4. Klik versi yang diinginkan, cek apakah sheet sudah ada kembali.5. Klik **Restore this version** bila versi tersebut yang Anda butuhkan.**Pro:** Transparan, bisa melihat siapa menghapus dan kapan.**Kontra:** Memulihkan seluruh file ke versi lama, bukan hanya satu sheet.### b. Cek Google Drive TrashJika seluruh file Sheets terhapus:1. Buka **Google Drive**.2. Pergi ke **Trash / Sampah**.3. Cari file, klik kanan, lalu **Restore**.---## 3. Kapan Manual Tidak Cukup?Pada skala individu, langkah di atas sudah cukup. Tapi untuk bisnis dengan banyak file Excel dan Google Sheets—laporan harian, dashboard klien, pipeline penjualan—ketergantungan pada *ingat backup* atau *cek version history* adalah resep gagal.Masalahnya:- Tim berbeda mengedit file yang sama.- Ada ratusan workbook dan sheet yang hidup di berbagai folder.- Tak ada standar: setiap orang backup dengan caranya sendiri.Di titik ini, Anda butuh "asisten digital" yang disiplin: AI computer agent.---## 4. Otomatisasi Dengan AI Agent (Simular)Simular Pro adalah platform AI agent yang bisa menggunakan komputer seperti manusia: membuka Excel desktop, masuk ke Google Sheets di browser, meng-klik menu, mengatur pengaturan, hingga menyalin data antar aplikasi.### a. Contoh Workflow OtomatisAnda bisa mengatur Simular Agent untuk:1. Setiap malam, membuka daftar file Excel dan Google Sheets penting.2. Mengecek pengaturan AutoRecover di Excel dan mengaktifkannya bila belum.3. Menyalin sheet kritis ke workbook backup terpisah.4. Mengunduh salinan Google Sheets sebagai file Excel/ODS sebagai backup mingguan.5. Jika ada sheet hilang (terdeteksi dari perbandingan struktur), agent: - Membuka Version History Google Sheets atau Manage Workbook Excel. - Memulihkan versi sebelum penghapusan. - Mencatat tindakan di Google Sheet log khusus.### b. Kelebihan AI Agent Dibanding Manual**Pro:**- Konsisten: Agent tidak pernah lupa melakukan backup dan pengecekan.- Skala: Bisa menangani puluhan hingga ratusan file dalam sekali jalan.- Transparan: Setiap langkah tercatat dan bisa ditinjau.**Kontra:**- Perlu waktu awal untuk mendesain workflow dan menguji skenario.- Butuh kontrol akses yang jelas ke file bisnis yang sensitif.---## 5. Strategi Hybrid: Manual + AI AgentUntuk pebisnis dan marketer, pendekatan terbaik biasanya hybrid:- **Manual** untuk insiden kecil dan insidental: salah hapus satu sheet hari ini, cukup pakai Undo atau Version History.- **Simular AI agent** untuk: - Menjaga standar backup lintas tim dan klien. - Memantau file penting yang sering berubah. - Menjalankan pemulihan rutin tanpa mengganggu jam kerja.Hasilnya: Anda tetap mengerti dasar teknis cara mengembalikan sheet di Excel dan Google Sheets, tetapi Anda tidak lagi mengorbankan fokus strategi hanya untuk mengejar file yang hilang. Pekerjaan repetitif dilepas ke agent, sementara Anda dan tim fokus pada angka yang benar-benar menggerakkan bisnis.
Jika sheet baru saja terhapus dan file masih terbuka, jangan panik dan jangan langsung menutup Excel. Segera tekan Ctrl+Z beberapa kali sampai sheet muncul kembali. Bila tidak berhasil, buka File > Info > Manage Workbook dan pilih versi sebelumnya yang bertanda “when I closed without saving”, lalu klik Restore atau simpan sebagai file baru agar data aman.
Bisa, selama AutoRecover atau versioning aktif. Buka kembali file tersebut di Excel, lalu masuk ke File > Info. Di bagian Manage Workbook, pilih file dengan keterangan waktu sebelum sheet hilang. Buka versi itu, cek isi sheet, lalu klik Restore untuk menggantikan versi sekarang atau Save As untuk menyimpannya sebagai cadangan terpisah.
Aktifkan AutoRecover dan AutoSave di Excel: buka File > Options > Save, centang Save AutoRecover information every X minutes dan Keep the last autosaved version. Atur interval, misalnya 5 menit. Selain itu, buat workbook backup berkala, simpan salinan di cloud, dan dokumentasikan sheet kritis agar mudah dicek oleh tim atau AI agent seperti Simular.
Google Sheets tidak punya tombol khusus “restore sheet” per tab, tetapi Anda bisa memulihkan seluruh file ke versi sebelum sheet dihapus. Klik File > Version history > See version history, pilih timestamp sebelum kejadian, lalu Restore this version. Jika seluruh file terhapus, buka Google Drive, masuk ke Trash/Sampah, cari file tersebut, klik kanan, dan pilih Restore.
Gunakan AI agent seperti Simular saat Anda mengelola banyak file Excel dan Google Sheets lintas tim atau klien, dengan data yang sering berubah. Agent bisa rutin membuka file, mengatur AutoRecover, membuat backup, membandingkan struktur sheet, dan memulihkan versi saat terjadi penghapusan. Ini jauh lebih efisien daripada mengandalkan ingatan tiap anggota tim untuk backup manual.